DiIndonesia sendiri, terdapat enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama tersebut harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama. Gagal memuat gambar Tap untuk memuat ulang Rumah Gadang asal Sumatera Barat.
Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. Hali ini akan mengganggu dalam mewujudkan integrasi nasional. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu
terjawabIndonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. Hal ini akan mengganggu dalam mewujudkan integrasi nasional.
Indonesiamempunyai kemajemukan dalam agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. Kemajemukan bangsa Indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. Akibatnya, integrasi nasional terganggu. Tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu? Menghapus kebudayaan-kebudayaan yang ada dan membentuk kebudayaan baru
. Ilustrasi salah satu keragaman budaya Indonesia. Foto PixabayIndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia terdiri dari kurang lebih pulau besar maupun pulau kecil. Tak heran, bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman kekayaan alam, suku bangsa, agama, dan budaya. Keragaman yang ada di Indonesia lantas tidak membuat Bangsa Indonesia terpecah belah. Keragaman tersebut dijadikan dasar untuk membina persatuan bangsa-bangsa, sesuai dengan dasar negara dan falsafah hidup bernegara yang tercantum dalam keragaman masyarakat Indonesia sebenarnya sudah terpampang secara nyata dalam lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan itu berbunyi Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu juga”.Lantas apa saja faktor-faktor yang menyebabkan keragaman masyarakat Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya berikut Miyah, Papua Barat. Foto Aria Sankhyaadi/kumparanFaktor-Faktor Keragaman Masyarakat IndonesiaMengutip buku New Edition Pocket Book IPS karya Shiva Devy 2013 417, faktor-faktor yang menyebabkan keragaman masyarakat Indonesia ialah1. Letak strategis IndonesiaTerletak di antara dua benua dan dua samudera, menjadikan Indonesia sebagai jalur lintas perdagangan. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, lalu menetap di Indonesia menyebabkan perbedaan ras, agama, dan Kondisi negara kepulauanBeribu-ribu pulau yang terpisah secara fisik menyebabkan masing-masing masyarakat di setiap daerah mengembangkan kebudayaannya sendiri sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya. Hal ini menyebabkan perbedaan suku bangsa, budaya, serta aktivitas sosial yang Perbedaan kondisi alamKondisi alam seperti wilayah pegunungan, pantai, dataran rendah, rawa, dan lain sebagainya menyebabkan perbedaan kondisi masyarakat. Setiap kondisi alam memiliki mata pencaharian, makanan pokok, kesenian, serta kepercayaan yang Keadaan transportasi dan komunikasiSarana transportasi dan komunikasi membawa masyarakat saling terhubung dengan masyarakat lainnya, bahkan hingga kepulauan yang jauh sekalipun, tetap dapat menjalin komunikasi tanpa adanya tatap muka. 5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahanSikap mampu menerima yang dimiliki masyarakat terhadap hal baru, yang datang dari dalam maupun luar masyarakat memberikan pengaruh terhadap keragaman masyarakat budaya Indonesia dapat dilihat dari salah satu peninggalan bersejarah. Foto PixabayBentuk Keragaman di IndonesiaIndonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keragamannya. Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi 2020 24, ada beberapa bentuk keragaman di Indonesia, mulai dari keragaman suku, keragaman agama, dan keragaman adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya suku menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, sesuai dengan bunyi salah satu Pasal UUD Indonesia sendiri, terdapat enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama tersebut harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat Gadang asal Sumatera Barat. Foto PixabayContoh ragam budaya Indonesia yang berkembang di tiap-tiap daerah adalah pakaian adat, bahasa, makanan, sistem teknologi dan ekonomi, kesenian dan alat musik, tarian, sistem pengetahuan, serta kepercayaan setempat. Berikut keragaman budaya Indonesia yang wajib dilestarikan, di antaranya meliputiMie Aceh dari Nanggroe Aceh DarussalamLemea, Sayur Rebung Bambu Rejang dari BengkuluPempek dari Sumatera SelatanBika Ambon dari Sumatera UtaraRendang dari Sumatera BaratKerak Telor dari DKI JakartaRumat Adat Batak Karo dari Sumatera UtaraRumah Adat Kerinci dari JambiRumah Adat Empat Lawang dari Sumatera SelatanRumah Selaso Jatuh Kembar dari Kepulauan RiauTari Payung dari Sumatera BaratTari Joged Lambak dari RiauRonggeng dari DKI JakartaBambangan Cakil dari Jawa TengahFu atau Tahuri dari MalukuTifa dari Papua dan MalukuKebaya dari Jawa Barat dan Jawa TengahBaju Bodo dari Sulawesi Selatan
JawabanMenghapus kebudayaan-kebudayaan yang ada dan membentuk kebudayaan baruMempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalismeMengakui satu agama sebagai agama yang wajib di anut warga negaraMelarang penggunaan bahasa daerah dalam aktifitas sehari-hariMengakui salah satu suku bangsa IndonesiaJawaban B. Mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalismeDilansir dari Ensiklopedia, indonesia mempunyai kemajemukan dalam agama, suku, kebudayaan, dan bahasa. kemajemukan bangsa indonesia dapat menjadi pemicu perpecahan. akibatnya, integrasi nasional terganggu. tindakan yang dapat dilakukan warga negara untuk menciptakan integrasi nasional yaitu mempelajari berbagai kebudayaan daerah lain sebagai rasa nasionalisme.
- Sesuai dengan semboyan Republik Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, keberagaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agaman, dan bahasa daerah tetap menjadi satu kesatuan. Kemajemukan yang ada di Indonesia terjalin dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat. Keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan sensuk penduduk dari Badan Pusat Statistik pada 2010, Indonesia memiliki sekitar suku bangsa. Di mana suku Jawa menjadi kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku Jawa ini terletak di Pulau Jawa bagian tengah hingga timur. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian baratdengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah juga Manfaat Keberagaman Kegiatan Ekonomi Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa danGorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis sukubangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, dari jumlah suku yang terdataitu, Suku Jawa merupakan kelompok yang terbesar di Indonesia, kemudian ada Kalimantan dan Papua memiliki. Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas. Hal ini akibat dariperpindahan penduduk, pencampuran budaya, dan saling memengaruhi.
A. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia Sejak zaman dahulu bangsa Republic of indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa. Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Republic of indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan. Persebaran Daerah Asal Suku Bangsa di Indonesia Suku bangsa addalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat. Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini. a. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain. b. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain. c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian. d. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati. due east. Kekerabatan, misalnya patrilinealsistem keturunan menurut garis ayah dan matrilinealsistem keturunan menurut garis ibu. f. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar. Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa. No Nama Provinsi Suku 1. Nanggroe Aceh Darussalam Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu . 2. Sumatera Utara Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya iii. Sumatera Barat Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak 4. Riau Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut . 5. Kepulauan Riau Melayu, laut half-dozen. Bangka Belitung Melayu 7. Jambi Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau . 8. Sumatera Selatan Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam 9. Bengkulu Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak ten. Lampung Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Pubian, Sungkai, Sepucih 11. DKI Jakarta Betawi 12. Banten Banten 13. Jawa Barat Sunda , Badui 14. Jawa Tengah Jawa , Karimun , Samin, Kangean 15. Jawa 16. Jawa Timur Jawa , Madura , Tengger, Asing 17. Bali Bali , Jawa , Madura 18. NTB Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok 19. NTT Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima 20. Kalimantan Barat Melayu , DayakIban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat, Manyuke 21. Kalimantan Tengah Melayu , DayakMedang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas 22. Borneo Timur Melayu , DayakBukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan 23. Kalimantan Selatan Melayu , Banjar , Dayak, Aba 24. Sulawesi Selatan Bugis , Makasar , Toraja , Mandar 25. Sulawesi Tenggara Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio 26. SulawesiTengah Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore 27. Sulawesi Utara Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik 28. Gorontalo Gorontalo 29. Maluku Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar 30. Maluku Utara Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela 31. Papua Barat Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca 32. Papua Tengah Yapen, Biak, Mamika, Numfoor 33. Papua Timur Sentani, Asmat, Dani, Senggi Sikap Menghormati Keragaman Suku Bangsa Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa Republic of indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa Republic of indonesia dan tanah air Republic of indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita harus dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia. Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah. Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan siksp dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut. a. kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah keluarga. b. antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. c. dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui musyawarah. d. terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta dilestarikan. Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita dapat melaksanakan pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air. Dengan adanya kegiatan pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain a. dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa b. dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuan c. dapat mengurangi prasangka antar suku d. dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa B. Keanekaragaman Budaya di Indonesia Masyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa. Di Indonesia terdapat kurang lebih 300 suku bangsa. Setiap suku bangsa hidup dalam kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda-beda satu sama lain. ane. Keanekaragaman Budaya yang Terdapat di Republic of indonesia Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakarngaben. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar. Jika kita telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual, bahasa, kesenian, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja. Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan budaya asli dan telah lama ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan kia sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa lampau. Keanekaragaman budaya bangsa Indonesia timbul karena akibat sebagai berikut. a. Kondisi Geografis Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut. Ini merupakan kondisi lingkungan geografis Indonesia. Lingkungan geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman kebudayaan Indonesia. Kondisi geografis yang demikian menimbulkan perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian penduduk. Jenis-jenis pekerjaan yang ada juga menyebabkan beranekaragamnya peralatan yang diciptakannya, misalnya bentuk rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya sampai pada bentuk kesenian yang ada di masing-masing daerah berbeda. b. Kemajemukan Suku Bangsa Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Identitas seringkali dikuatkan kesatuan bahasa. Oleh karena itu, kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar, melainkan oleh warga yang bersangkutan itu sendiri. Suku-suku yang ada di Indonesia antara lain Gayo di Aceh, Dayak di Kalimantan, dan Asmat di Papua. Untuk mengetahui kebudayaan daerah Indonesia dapat dilihat dari ciri-ciri tiap budaya daerah. Ciri khas kebudayaan daerah terdiri atas bahasa, adat istiadat, sisem kekerabatan, kesenian daerah dan ciri badaniahfisik Sikap Menghormati Budaya di Indonesia Kita mengetahui bahwa Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan penduduknya terpencar-pencar di berbagai pulau. Tiap penduduk tinggal di lingkungan kebudayaan daerahnya masing-masing. Ini artinya, di Indonesia terdapat banyak ragaman kebudayaan. Perbedaan tersebut antara lain dalam hal a. cara berbicara b. cara berpakaian c. mata pencaharian d. adat istiadat Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Di samping itu, dengan mendalami kebudayaan yang beraneka ragam tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman kebudayaan tersebut. Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari engan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun. Dalam rangka pembinaan kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga kita kembangkan, karena kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembinaan kebudayaan daerah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut a. pertukaran kesenian daerah b. pembentukan organisasi kesenian daerah c. penyebarluasan seni budaya, antara lain melalui radio, Television, surat kabar serta majalah d. penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah e. membentuk sanggar tari daerah f. mengadakan pentas kebudayaan
indonesia mempunyai kemajemukan dalam hal agama suku kebudayaan dan bahasa